DPR RI TOLAK PROGRAM ASURANSI YANG MEMBEBANI RAKYAT

24-02-2011 / PIMPINAN

Banyak pihak meminta DPR RI mendukung proposal program asuransi yang digadang-gadang dapat membantu upaya mensejahterakan rakyat. Namun setelah ditelusuri program tersebut tidak memiliki payung hukum perundang-undangan  bahkan membebani anggaran belanja negara. Pandangan ini disampaikan Ketua DPR RI Marzuki Ali saat menerima Panitia Rembug Asuransi Nasional di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 24/2/11.

“Setiap program asuransi yang memberi perlindungan dan membuat rakyat menjadi lebih baik sudah sepantasnya mendapat dukungan. Sebaliknya program yang pada akhirnya hanya akan membebani rakyat tidak perlu dilanjutkan,” kata Ketua DPR. Ia meminta praktisi asuransi membuat program yang realistis, dan sudah memiliki payung hukum dalam perundang-undangan yang ada. Tidak jarang pihak yang mengajukan proposal malah meminta DPR melakukan revisi atau bahkan mengusulkan pembuatan undang-undang baru yang menurutnya sulit diwujudkan.

“DPR kemudian dicurigai membuat undang-undang pesanan,” katanya sambil berseloroh. Marzuki Ali menerima Panitia Rembug Asuransi Nasional didampingi Ketua Komisi VII Teuku Riefky Harsa  dan Wakil Ketua Komisi IV Anna Mu’awanah.

Ketua Panitia Rapsel Ali menjelas kegiatan yang akan dilaksanakan di Batam 18 – 19 Maret 2011 merupakan sarana koordinasi dan komunikasi antara pemerintah sebagai regulator dan pelaku industri asuransi, dalam rangka melindungi kepentingan kesejahteraan masyarakat terutama dalam mengurangi resiko bencana.

“Kita ingin menyamakan visi dalam upaya memaksimalkan peran serta industri asuransi bagi kesejahteraan masyarakat luas,” imbuhnya. Rapsel Ali menambahkan Indonesia adalah negara yang rawan bencana alam, bahkan sepanjang tahun 2010 kerugian mencapai lebih dari Rp. 5 Triliun. Ditambah lagi fenomena perubahan iklim yang sering menyebabkan terganggunya sektor pertanian yang lebih jauh mempengaruhi Ketahanan Pangan Nasional.

Aryo Rama Chandra sekretaris Panitia Panitia menyebut peran DPR dalam posisi ini sangat penting. “Kami datang kepada wakil rakyat agar dapat mendorong pemerintah mengoptimalkan peran asuransi dalam mengatasi dampak bencana,” ujarnya. Ia membandingkan di beberapa negara maju sudah lazim menggunakan asuransi dalam menanggulangi dampak bencana.

Rembug Nasional di Batam rencananya akan menhadirkan Menko Kesra, Menteri Pertanian, anggota DPR lintas komisi, serta praktisi asuransi dari berbagai bidang.  Aryo berharap Ketua DPR RI Marzuki Ali dapat hadir memberikan pengarahan dalam acara tersebut. “Urun rembug berbagai komponen bangsa, menyamakan visi yang menghasilkan sinergi,” demikian Aryo. (iky)/foto:iw/parle.

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...